Freon merupaka salah satu pendingin buatan. Molekul Freon ini di analisir menjadi penyebab terbesar terjadinya Global Warming. Freon juga memiliki dampak buruk secara langsung pada makhluk hidup
Freon ini bekerja dengan mengikat kandungan air pada udara, dampak langsung dari hal ini dapat menyebabkan kulit kering, selain itu juga dapat menyebabkan terganggunya sisitem pernafasan dalam jangka pendek atau panjang. Dalam aspek ekonomi, Freon membutuhkan energi listrik yang legih besar jika dibandingkan dengan HC.
Untuk mengatasinya, pendingin alami juga sudah ditemukan, yaitu Hidrocarbon (biasa disingkat HC). Namun sampai sekarang, harga Freon masih jauh lebih murah dai HC. Sehingga dalam pemasarannya masih memiliki sedikit penminat.
Selain gas Freon ini, salah satu kandungan dalam parfum juga dapat menyebabka kerusakan bumi semakin parah.
Read more!
Sunday, May 15, 2011
Thursday, May 12, 2011
Cara Kerja Panas Bumi
Energi panas bumi sudah banyak dimanfaatkan di seluruh penjuru dunia. Prinsipnya adalah mengubah energi panas dalam bumi menjadi bentuk energi yang lain.
Dengan membuat sumur sedalam beberapa meter, kemudian menyambungkannya ke permukaan dengan pipa paralon, kita sudah dapat membuat alat pengkonversi sederhana. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan dengan sumber panas bumi skala kecil, mengingat faktor kesehatan dan keselamatan. Panas bumi kemudian diubah dari bentuk cair, misalnya magma, menjadi bentuk uap. Uap yang terbentuk akan memutar turbin yang dapat menghasilkan energi listrik.
Namun dalam penerapannya, energi listrik yang dihasilkan tidak dapat maksimal dengan kata lain memiliki efisiensi yang rendah. Hal ini sesuai dengan prinsip mesin Carnot dimana ’tidak semua energi yang dihasilkan dapat dikonversi, karena dalam kenyataannya sebagian energi tersebut digunakan sebagai usaha dalam pengkonversian’. Sisa panas yang digunakan dalam pengkonversian juga ikut terbuang, kecuali jika sisa panas tersebut dapat digunakan secara langsng, misalnya untuk pemanas ruangan. Read more!
Dengan membuat sumur sedalam beberapa meter, kemudian menyambungkannya ke permukaan dengan pipa paralon, kita sudah dapat membuat alat pengkonversi sederhana. Namun, cara ini hanya dapat dilakukan dengan sumber panas bumi skala kecil, mengingat faktor kesehatan dan keselamatan. Panas bumi kemudian diubah dari bentuk cair, misalnya magma, menjadi bentuk uap. Uap yang terbentuk akan memutar turbin yang dapat menghasilkan energi listrik.
Namun dalam penerapannya, energi listrik yang dihasilkan tidak dapat maksimal dengan kata lain memiliki efisiensi yang rendah. Hal ini sesuai dengan prinsip mesin Carnot dimana ’tidak semua energi yang dihasilkan dapat dikonversi, karena dalam kenyataannya sebagian energi tersebut digunakan sebagai usaha dalam pengkonversian’. Sisa panas yang digunakan dalam pengkonversian juga ikut terbuang, kecuali jika sisa panas tersebut dapat digunakan secara langsng, misalnya untuk pemanas ruangan. Read more!
Wednesday, May 11, 2011
Panas Bumi
Energi panas bumi merupakan satu dari banyak pilihan energi alternatif yang ada. Energi panas bumi berasal dari aktivitas tektonik di bawah permukaan bumi. Energi panas bumi mudah di ekstrasi terutama di tempat-tempat yang dekat dengan area tektonik. Panas bumi yang berada beberapa kilometer di bawah kita memiliki tekanan yang amat besar, tekanan ini memiliki potensial energi yang dapat dimanfaatkan.
Pemanfaatan energi panas bumi memang tidak mudah. Indonesia sebagai salah satu contoh negara yang memiliki banyak gunung aktif, memiliki peluang besar untuk mengadopsi energi panas ini, namun peluang besar ini masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Potensi panas bumi yang ada di tempat-tempat terpencil jarang dimanfaatkan karena kabutuhan energi listrik masih sedikit. Panas bumi ini hanya bisa dimanfaatkan pada daerah yang dekat dengan sumber aktivitas tektonik.
Panas bumi ini ramah lingkungan dan efisien. Namun, kelestarian lingkungan hidup harus tetap menjadi prioritas utama dalam pemanfaatannya. Tujuan utama dari pengadaan energi alternatif ini adalah untuk menjaga kelestarian alam, kan ! Read more!
Pemanfaatan energi panas bumi memang tidak mudah. Indonesia sebagai salah satu contoh negara yang memiliki banyak gunung aktif, memiliki peluang besar untuk mengadopsi energi panas ini, namun peluang besar ini masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Potensi panas bumi yang ada di tempat-tempat terpencil jarang dimanfaatkan karena kabutuhan energi listrik masih sedikit. Panas bumi ini hanya bisa dimanfaatkan pada daerah yang dekat dengan sumber aktivitas tektonik.
Panas bumi ini ramah lingkungan dan efisien. Namun, kelestarian lingkungan hidup harus tetap menjadi prioritas utama dalam pemanfaatannya. Tujuan utama dari pengadaan energi alternatif ini adalah untuk menjaga kelestarian alam, kan ! Read more!
Saturday, May 7, 2011
Limbah Plastik jadi Energi
Sering terpikirkan oleh saya tentang banyaknya limbah plastik yang membutuhkan puluhan tahun dalam proses penguraiannya, juga tentang besarnya kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar, khususnya bahan bakar fosil. Akhirnya, terbesit dalam benak saya tentang mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar.
Masih mencari-cari kandungan dalam plastik yang dapat dipakai sebagai bahan bakar, pemikiran saya sudah lebih dulu diaplikasikan oleh tiga siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Dikutip dari SURYA Senin, 23 Mei 2011.
Masih mencari-cari kandungan dalam plastik yang dapat dipakai sebagai bahan bakar, pemikiran saya sudah lebih dulu diaplikasikan oleh tiga siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Dikutip dari SURYA Senin, 23 Mei 2011.
"Alat bikinan tiga siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam kelas XI itu didasari prinsip dasar bahwa plastik merupakan residu hasil cracking minyak bumi"Industri ramah lingkungan seperti ini harus secepatnya di-jaamurkan’ di dunia. Industri ini memiliki peluang bisnis besar, baik sekarang maupun nanti. Read more!
"Industri seperti ini sudah berjaya di Washington DC, Amerika Serikat. Pelopornya perusahaan Envion yang baru berdiri 2004 silam. Tiap tahun, mereka sanggup mengonversi 6000 ton plastik menjadi hampir 1 juta barrel atau 117,4 juta liter minyak"
Friday, May 6, 2011
Realita
Isu tentang kondisi Ibu Bumi yang semakin memburuk sudah beredar di mana-mana. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengobatinya, namun hanya oleh orang-orang yang peduli. Apakah kondisi Ibu Bumi masih belum cukup buruk sampai kita mau merawatnya. Eksploitasi alam adalah faktor utamanya. Manusia masih mengeksploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keserakahan mereka. Padahal, sumber energi alternatif sudah banyak menginvasi dunia.
Sumber-sumber energi alternatif yang sudah memiliki hak paten antara lain panel surya, bio gas,bioetana, dll, sumber energi alternatif yang belum memiliki hak paten, dan energi alternatif lain yang masih belum disempurnakan sudah banyak diciptakan. Tapi banyak orang yang tidak tahu maupun tidak mau tahu dan masih menggunakan bahan bakar fosil. Padahal, selain ramah lingkungan, energi alternatif juga hemat.
Entah ini hanya di Indonesia atau di negara lain juga demikian, namun penggunaan energi alternatif masih minimal dibanding dengan penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Kondisi demikian harus secepatnya dapat diputar balik.
Lingkungan hidup kita sekarang ini bukan warisan nenek moyang, namun titipan dari anak cucu kita. Read more!
Sumber-sumber energi alternatif yang sudah memiliki hak paten antara lain panel surya, bio gas,bioetana, dll, sumber energi alternatif yang belum memiliki hak paten, dan energi alternatif lain yang masih belum disempurnakan sudah banyak diciptakan. Tapi banyak orang yang tidak tahu maupun tidak mau tahu dan masih menggunakan bahan bakar fosil. Padahal, selain ramah lingkungan, energi alternatif juga hemat.
Entah ini hanya di Indonesia atau di negara lain juga demikian, namun penggunaan energi alternatif masih minimal dibanding dengan penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Kondisi demikian harus secepatnya dapat diputar balik.
Lingkungan hidup kita sekarang ini bukan warisan nenek moyang, namun titipan dari anak cucu kita. Read more!
Monday, May 2, 2011
Panel Surya
Sumber energi alternatif yang paling banyak dikembangkan oleh penduduk dunia saat ini adalah panel surya. Konsep panel surya adalah menggunakan panas matahari sebagai sumber energi tak terbatas, karena matahari merupakan sumber panas utama di bumi dan memeiliki potensial energi yang tak akan habis.
Panel surya bekerja dengan menyimpan dan mengubah energi panas dari matahari menjadi bentuk energi lain. Panel surya berisi sel surya yang dapat menampung energi panas dari matahari, dan mengkonversinya menjadi berbagai macam bentuk energi lain. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi yang berbunyi 'Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Namun energi dapat dikonversi dari bentuk satu ke bentuk lainnya'.
Panel surya ini menjadi semakin digemari, karena bereefek baik bagi seluruh makhluk hidup dan tidak sedikitpun mengganggu kelestarian lingkungan. Panel surya ini justru mengurangi intensitas sinar UV yang masuk ke bumi dengan cara menyerap, menyimpan, dan menggunakannya kembali.
Penggantian sumber energi dari bahan bakar fosil ke panel surya semakin sering dijumpai, terutama oleh public figure. Meskipun saya bukan public figure, tetapi saya juga ingin ikut menggalakkan panel surya ini.
Pakai panel surya, Yuk !!!! Read more!
Panel surya bekerja dengan menyimpan dan mengubah energi panas dari matahari menjadi bentuk energi lain. Panel surya berisi sel surya yang dapat menampung energi panas dari matahari, dan mengkonversinya menjadi berbagai macam bentuk energi lain. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi yang berbunyi 'Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Namun energi dapat dikonversi dari bentuk satu ke bentuk lainnya'.
Panel surya ini menjadi semakin digemari, karena bereefek baik bagi seluruh makhluk hidup dan tidak sedikitpun mengganggu kelestarian lingkungan. Panel surya ini justru mengurangi intensitas sinar UV yang masuk ke bumi dengan cara menyerap, menyimpan, dan menggunakannya kembali.
Penggantian sumber energi dari bahan bakar fosil ke panel surya semakin sering dijumpai, terutama oleh public figure. Meskipun saya bukan public figure, tetapi saya juga ingin ikut menggalakkan panel surya ini.
Pakai panel surya, Yuk !!!! Read more!
Bahan Bakar fosil VS Energi Alternatif
Isu tentang kondisi Ibu Bumi yang semakin memburuk sudah beredar di mana-mana. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengobatinya, namun hanya oleh orang-orang yang peduli. Apakah kondisi Ibu Bumi masih kurang buruk sampai kita mau merawatnya. Eksploitasi alam adalah faktor utamanya. Manusia masih mengeksploitasi alam untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keserakahan mereka. Padahal, sumber energi alternatif sudah banyak menginvasi dunia.
Sumber-sumber energi alternatif yang sudah memiliki hak paten antara lain panel surya, bio gas, dll. Selain itu, masih banyak sumber energi alternatif yang belum diketahui banyak orang dan belum memiliki hak paten, banyak juga energi alternatif yang masih belum disempurnakan. Tapi banyak orang yang tidak tahu maupun tidak mau tahu dan masih menggunakan bahan bakar fosil. Padahal, selain ramah lingkungan, energi alternatif juga hemat.
Entah ini hanya di Indonesia atau di negara lain juga demikian, namun penggunaan energi alternatif masih minimal dibanding dengan penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Kondisi demikian harus secepatnya dapat diputar balik. Read more!
Sumber-sumber energi alternatif yang sudah memiliki hak paten antara lain panel surya, bio gas, dll. Selain itu, masih banyak sumber energi alternatif yang belum diketahui banyak orang dan belum memiliki hak paten, banyak juga energi alternatif yang masih belum disempurnakan. Tapi banyak orang yang tidak tahu maupun tidak mau tahu dan masih menggunakan bahan bakar fosil. Padahal, selain ramah lingkungan, energi alternatif juga hemat.
Entah ini hanya di Indonesia atau di negara lain juga demikian, namun penggunaan energi alternatif masih minimal dibanding dengan penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan. Kondisi demikian harus secepatnya dapat diputar balik. Read more!
Sunday, May 1, 2011
Global Warming
Global Warming merupakan isu dunia. Global Warming, seperti namanya, merupakan suatu peristiwa di mana suhu di permukaan bumi menjadi semakin panas.
Global Warming terutama disebabkan oleh gas-gas yang membahayakan bagi atmosfer, seperti Freon. Gas Freon akan menipiskan atmosfer bumi. Molekul-molekul gas Freon tidak akan hilang dan akan tetap berada di udara bebas selama kurang lebih 500 tahun mendatang. Atmosfer berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar UV (Ultra Violet, yang membahayan bagi tubuh) yang masuk ke bumi.
Selain itu, Global Warming juga dikenal sebagai efek rumah kaca. Kenapa ??? Sinar matahari yang masuk ke bumi, yang tidak bisa diserap, akan terus dipantulakan apabila bertabrakan dengan partikel lain. Molekul-molekul gas.....yang ada di udara bebas akan memantulakan sinar matahari kembali ke bumi, sehingga suhu di bumi menjadi semakin panas.
Global Warming menyebabkan lapisan es di kutub meleleh dan menyebabkan permukaan air laut naik, yang apabila dibiarkan akan menyebabkan tenggelamnya daratan. Selain itu, dengan naiknya temperatur di bumi akan menyebabkan populasi flora dan fauna berkurang, karena flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan habitat sebelumnya harus beradaptasi lagi dengan habitat baru yang lebih hangat sehingga seleksi alam menjadi semakin sulit bagi semua flora dan fauna, terutama flora fauna yang langka. Dan kemungkinan terjadinya evolusi menjadi semakin besar Read more!
Global Warming terutama disebabkan oleh gas-gas yang membahayakan bagi atmosfer, seperti Freon. Gas Freon akan menipiskan atmosfer bumi. Molekul-molekul gas Freon tidak akan hilang dan akan tetap berada di udara bebas selama kurang lebih 500 tahun mendatang. Atmosfer berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar UV (Ultra Violet, yang membahayan bagi tubuh) yang masuk ke bumi.
Selain itu, Global Warming juga dikenal sebagai efek rumah kaca. Kenapa ??? Sinar matahari yang masuk ke bumi, yang tidak bisa diserap, akan terus dipantulakan apabila bertabrakan dengan partikel lain. Molekul-molekul gas.....yang ada di udara bebas akan memantulakan sinar matahari kembali ke bumi, sehingga suhu di bumi menjadi semakin panas.
Global Warming menyebabkan lapisan es di kutub meleleh dan menyebabkan permukaan air laut naik, yang apabila dibiarkan akan menyebabkan tenggelamnya daratan. Selain itu, dengan naiknya temperatur di bumi akan menyebabkan populasi flora dan fauna berkurang, karena flora dan fauna yang telah beradaptasi dengan habitat sebelumnya harus beradaptasi lagi dengan habitat baru yang lebih hangat sehingga seleksi alam menjadi semakin sulit bagi semua flora dan fauna, terutama flora fauna yang langka. Dan kemungkinan terjadinya evolusi menjadi semakin besar Read more!
Gas CO
Gas CO (Karbon Monooksida) merupakan gas yang dapat menjadi racun bagi tubuh. Gas ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Gas CO tidak memiliki bau dan tidak memiliki warna. Gas ini merupakan hasil dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Gas ini sangat berbahaya bagi semua makhluk hidup.
Gas CO biasanya dinetralisir oleh tumbuhan hijau, yang kenyataannya sudah jarang ditemui. Dengan jumlah gas CO yang besar dan sedikitnya tumbuhan hijau sebagai penetralisir, jumlah gas CO yang tidak dapat dinetralisir sangat sedikit. Dan, gas CO yang tidak bisa dinetralisir dapat membahayakan semua makhluk hidup.
Gas CO yang masuk ke tubuh bersifat sangat toxic. Gas CO yang terhirup oleh hidung akan masuk ke paru-paru. Daya ikat gas CO terhadap Hb (Hemoglobin, salah satu kandungan dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen di udara) masih jauh lebih tinggi daripada gas O2. Sehingga, darah dari jantung ke seluruh tubuh yang seharusnya berisi gas O2 justru terisi oleh gas CO. Gas CO ini akan diedarkan ke seluruh sel dalam tubuh (gas O2 dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk melakukan aktifitasnya). Tanpa adanya gas O2, sel-sel tubuh akan melangsungkan pernafasan anaerob (pernafasan tanpa gas O2).
Pernafasan anaerob ini akan menghasilkan asam laktat, keberadaan asam laktat ini akan direspon oleh sel-sel disekitarnya. Sel-sel disekitarnya akan mengirimkan rangsangan berupa impuls menuju ke otak. Otak akan menerima rangsangan dan akan bereaksi, yaitu dengan mengirimkan kembali impuls ini ke efektor (organ lain yang berperan dalam menanggapi rangsangan), dalam hal ini adalah jantung dan kulit. Jantung akan merespon impuls ini dengan berdenyut lebih cepat, sedangkan kulit akan mengeluarkan ekskresinya berupa keringat untuk mendinginkan tubuh.
Inilah sal satu sebab kenapa kita bernafas lebih cepat dan berkeringat apabila beraktivitas di tempat dengan kandungan O2 sedikit. Read more!
Gas CO biasanya dinetralisir oleh tumbuhan hijau, yang kenyataannya sudah jarang ditemui. Dengan jumlah gas CO yang besar dan sedikitnya tumbuhan hijau sebagai penetralisir, jumlah gas CO yang tidak dapat dinetralisir sangat sedikit. Dan, gas CO yang tidak bisa dinetralisir dapat membahayakan semua makhluk hidup.
Gas CO yang masuk ke tubuh bersifat sangat toxic. Gas CO yang terhirup oleh hidung akan masuk ke paru-paru. Daya ikat gas CO terhadap Hb (Hemoglobin, salah satu kandungan dalam darah yang berfungsi mengikat oksigen di udara) masih jauh lebih tinggi daripada gas O2. Sehingga, darah dari jantung ke seluruh tubuh yang seharusnya berisi gas O2 justru terisi oleh gas CO. Gas CO ini akan diedarkan ke seluruh sel dalam tubuh (gas O2 dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk melakukan aktifitasnya). Tanpa adanya gas O2, sel-sel tubuh akan melangsungkan pernafasan anaerob (pernafasan tanpa gas O2).
Pernafasan anaerob ini akan menghasilkan asam laktat, keberadaan asam laktat ini akan direspon oleh sel-sel disekitarnya. Sel-sel disekitarnya akan mengirimkan rangsangan berupa impuls menuju ke otak. Otak akan menerima rangsangan dan akan bereaksi, yaitu dengan mengirimkan kembali impuls ini ke efektor (organ lain yang berperan dalam menanggapi rangsangan), dalam hal ini adalah jantung dan kulit. Jantung akan merespon impuls ini dengan berdenyut lebih cepat, sedangkan kulit akan mengeluarkan ekskresinya berupa keringat untuk mendinginkan tubuh.
Inilah sal satu sebab kenapa kita bernafas lebih cepat dan berkeringat apabila beraktivitas di tempat dengan kandungan O2 sedikit. Read more!
Subscribe to:
Posts (Atom)